10.8.09

IKHLAS

Ketika cinta mulai dirasa tak mungkin tergapai,
Tanamkan dalam hati dan pikir,
Bahwa cinta itu tak harus memiliki,
Pun cinta tak harus bersama,

Ikhlas melihat dia tertawa walau kita terluka,
Ikhlas membiarkan dirinya dalam bahagia walau kita tak disampingnya,
Itulah sejatinya ketulusan cinta...
Dan Karenanya pula kita akan dapat bangkit dan melanjutkan hidup walau tertatih, perlahan tapi pasti...

Just believe it...

DILEMA RASA

Dia memang membuatku terluka
Membuatku menangis sejadi-jadinya
Membuatku menyesal tlah membuka hati untuknya
Karena dia tlah menjadikan aku tumbal bagi cintanya

Ku akui Aku memang sakit karenya
Aku terluka karena cintanya
Ingin sekali membnecinya
Berharap bisa lupa
Tak mengenang wajah dan namanya

Ketika melihat dia terluka
Terluka oleh cinta yang digadangnya,
Tersakiti oleh cinta yang dulu membuatku dijadikan tumbal cinta olehnya,

Sesungguhnya aku ingin tertawa
Mengatainya ”inilah karma mu”
Tapi entah mengapa hati serasa tak menerima
Ikut teriris rasanya,

Saat dia berkata ”aku terluka”
Saat itu pula ku bisa merasakan sakitnya
Saat melihat dia memohon dan diacuhkan cintanya
Saat itu aku pun menangis karenya,
Saat dia tenggelam dalam duka,
Terpuruk dalam kelam hidupnya,
Saat itu pula ingin rasanya berlari dan memeluknya,
Berkata ”semuanya akan baik-baik saja”
”kamu hanya perlu bangkit dan merelakannya..”

Tapi aku tak bisa...
Hanya doa tersemat untuknya,
”Tuhan aku ikhlas dengan sakit yang dia berikan, namun aku sakit melihat dia seperti ini, tolong jaga dan kuatkanlah dia.. terangi jalannya.. kembalikan senyum dan tawanya.. jangan biarkan dia terus terpuruk dalam luka dan kelam hidupnya.. agar akupun bisa tersenyum bahafgia melihatnya... amiiin”
Telah diperbarui sekitar satu jam yang lalu · ·

AKU BISA

Masih tak percaya semua telah berakhir,
kini kau pergi,
benar-benar pergi,
dan aku tinggal dengan luka dan kerinduanku,

ku coba bangkit walau setengah hidupku terlelap kini,
ku berdoa dan memohon untuk tak patah hati,
mencoba tuk teruskan hidupku,
seperti saat ku tak pernah mengenalmu..

Ya...
Aku yakin aku bisa

TUMBAL CINTA-MU

Rasa itu tumbuh begitu saja,
Tanpa pernah ak meminta,
Kau membawanya tuk mengetuk hatiku,
Kau tawarkan indahnya kala itu,
Taburkan bunga dalam hatiku,

Tapi dia menjadi hitam seketika,
Tatkala hanya kau jadikan tumbal cintamu,
Agar kau bisa kembali padanya..

Salah apakah aku padamu?
Sampai kau tega lakukanan ini padaku,
Tak tahukan kau bagaimana rasanya,
Ketika tulusnya cinta yang kau gadang berubah jadi kelam?
Tahukah kau rasanya?

Inginku mencaci dan memakimu,
Utarakan sejuta sumpah serapahku,
Tapi bergunakah itu?